1 Jeritan hati seorang anak

 

 

Jeritan hati seorang anak. Untuk para orang tua didiklah anak sebagaimana mestinya jangan sampai anak menderita karena batinnya menjerit, anak adalah buah hati. banyak anak2 yang menjerit batinnya seperti inilah jeritan seorang anak:

1. Ibu ada saatnya aku membantahmu untuk menetapkan pilihanku
Bukan karena aku ingin melawan, tetapi karena aku ingin pendapatku didengar
jangan pernah menganggap aku ini anak baik-baik
Agar ketika aku membentakmu sekali saja, kau tak segera membenciku
Lalu mengutukku sebagai anak durhaka untuk selamanya

2. Ibu katakanlah padaku tentang sesuatu yang jujur
bukan karena aku tak percaya padamu seorang ibu
katakanlah bahwa ayahku itu hanya satu
dan jangan katakan bahwa teman dekat ibu bahwa dia ayahku 

3. Ibu kalau aku boleh jujur aku mulai muak menjadi anak patuh dan penurut
Ijinkan sekali saja aku jadi anak pembangkang
Atau biarkan kita tak saling bicara demi kebaikan
Sebab setiap kata yang keluar dari lidahmu begitu tajam
Membuat luka dihatiku yang belum sembuh semakin terasa dalam

4. Ibu jangan pernah menganggap aku ini anak baik-baik
Anggap lah aku anak yang kurang ajar yang sedang berusaha untuk menjadi anak baik
Agar suatu hari nanti apabila aku membantahmu
Kau tak terkejut dengan sikap ku itu

5. Ibu anakmu ini juga manusia yang tak bisa menjadikan semua sempurna
Apa mungkin aku yang salah? Karena selama ini selalu penurut dan patuh padamu
Diam meski sebenarnya aku marah
Membisu meski sebenarnya kau yang salah

6. Ibu karena yang kurasakan ketika ku jatuh
Kau hanya bisa melihat, kau hanya bisa mengeluh,
Kau hanya bisa menjatuhkanku jika semua tak sejalan dengan harapanmu
Kau selalu berpikir tugasmu sebagai orang tua
Hanya lah membiayai sekolah dan memberikan makan anak-anakmu
Kalau memang begitu, lebih baik aku tinggal di lorong jembatan

7. Ibu tak selamanya aku menjadi anak yang patuh dan penurut
Bukan kah masa depanku aku yang menjalani
Baik itu pahit atau manis, baik itu berhasil atau gagal
Aku yang menanggungnya

8. Ibu mengapa ayah tak pulang-pulang kemana dia
katakan kepada ayah aku pingin ada di sampingnya
ibu jangan katakan ayah itu seorang pengecut tanpa dia aku tak ada di dunia ini
ibu katakan bahwa suatu saat ayah akan pulang kembali bersama kita

9. Ayah Ibu kasihmu tiada batas sepanjang masa
hidupku tiada arti tanpa kasih sayang darimu
berikan kesempatan bahwa suatu hari nanti aku akan membalas
semua kasih sayangmu dengan pengabdian yang tulus dan ikhlas

10. Ayah Ibu maafkan anakmu

Semoga sedikit ungkapan bisa bermanfaat untuk semua yang membaca dan bisa menjadi inspirasi dalam menentukan sikap adil dalam hubungan keluarga, Insya Allah. Selain untuk orang tua dan anak, dapat juga diterapkan terhadap hubungan kakak dan adik serta suami dan istri.
Salam satu jiwa dari putra ''AREMA''

Artikel Terkait !!!